tempat kenangan tercipta
dari baris senja terkunci
tiba dikota yg sama
Berbicara terpaku tak terdengar suara
Berat nafasku terikat, Salemba menyimpan jiwa
beku rintik hujan mengurung kenangan
tajam tatapan matamu
membunuh jiwa dan raga
maafkan aku Jakarta
tentang kenangan lama akhir pekan berdua
usai di usia muda, senja menembus surga
ada bayang menghalang terjebak dalam hujan
hujan deras di jakarta
memburu jiwa dan raga
masih di kota yang sama
berbicara terpaku dan terdengar suara
berat nafasku terikat, salemba menyimpan jiwa
beku rintik hujan membunuh kenangan...
sengaja kukenang bagian lain dimata
jejakku, kisah dijiwaku kurangkaikan
dalam lamunan kota jakarta yg hujan
The sastro yang sejati donk!
ReplyDeletehehehe
Tq~!